Melawan Flu Dan Pilek Dengan Bahan Makanan Alami

Memasuki musim penghujan seperti sekarang ini, hawa dingin dan udara yang lembab menyebabkan daya tahan tubuh menurun sehingga rentan terserang flu dan pilek. Sayangnya masih banyak orang yang selalu mengandalkan obat ketika awal terserang flu dan pilek.

Daya tahan tubuh merupakan faktor utama dalam memerangi flu dan pilek. Ketika gejala muncul, yang harus dilakukan adalah dengan menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh. Pilihlah bumbu atau bahan makanan yang berfungsi sebagai pendongkrak daya tahan tubuh.

Setidaknya ada kurang lebih 10 makanan yang bertindak sebagai pendongkrak daya tahan tubuh yaitu :

1. Bawang putih

   Secara alami bawang putih mempunyai kemampaun sebagai antivirus dan antibakteri. Bawang putih kaya akan senyawa sulfat seperti allicin yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Ketika gejala dirasa seperti rasa yang tidak nyaman pada tenggorokan, ambillah bawang putih mentah, potong menjadi 4 bagian kemudian telan seperti pil. Dengan cara ini, akan menghindarkan bau bawang putih saat bernafas.

2. Yogurt

   Kira-kira 70-80% sistem kekebalan tubuh bermula di dalam usus. Konsumsi yogurt akan menjaga keseimbangan bakteri baik di dalam usus sehingga mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

3. Kaldu Tulang Ayam

   Cara kuno ini ternyata efektif dalam mencegah berkembangnya flu dan pilek. Air kaldu mencegah dehidrasi selama sakit berlangsung. Selain itu kaya akan mineral, dari magnesium hingga fosfor dan belerang. Selain itu juga mengandung asam amino: termasuk glisin, arginin dan prolin yang memiliki efek anti inflamasi. Minumlah secangkir kaldu 3x/minggu untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Untuk vegetarian di rekomendasikan untuk mengkonsumsi kaldu sayuran.

4. Bayam

   Bayam kaya akan asam folat yang membantu memperbaiki sel-sel yang rusak. Juga kaya akan vitamin C yang lebih tinggi dari buah jeruk. Secangkir bayam rebus mempunyai kandungan kalium yang lebih tinggi dibandingkan secangkir irisan buah pisang. Keseimbangan kalium dan magnesiumnya menjadikan bayam bertindak sebagai elektrolit yang akan menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik serta membantu menjaga keseimbangan tingkat energi. Masukkan bayam dalam daftar diet setidaknya 3x/minggu

5. Brokoli

   Brokoli dengan kemampuannya secara alami mampu bertindak sebagai detoksifikasi tubuh dan mencegah penyakit. Brokoli mengandung kolin, asam amino, yang membantu menjaga sel-sel tubuh agar berfungsi dengan baik dan meningkatkan lapisan usus yang sehat. Selain itu, brokoli memiliki kadar vitamin C yang tinggi, juga kalsium. Semuanya ini akan memingkatkan kekebalan tubuh. Konsumsi brokoli setidaknya 2x/minggu.

6. Grapefruit

   Grapefruit mengandung antioksidan lycopene yang meningkatkan fungsi kekebalan tubuh sehingga efektif membantu mengurangi gejala flu. Selain itu, fitonutrien dalam grapefruit juga dapat membantu detoksifikasi tubuh. Konsumsi beberapa grapefruit beberapa kali dalam seminggu.

7. Bubuk Kayu manis

   Kayu manis secara alami bertindak sebagai antivirus, antibakteri dan antijamur. Untuk meningkatkan daya tahan tubuh taburkan kayumanis setiap hari pada kopi/teh atau oatmeal.

8. Semangka

   Semangka tinggi akan vitamin C, vitamin A juga kaya akan antioksidan lycopene sehingga efektif dalam mengurangi infeksi, peradangan dan radikal bebas.

9. Tiram

   Meski dikenal sebagai afrodisiak karena kandungan zincnya, tiram juga tinggi akan seng yang membantu meningkatkan kekebalan tubuh.

10. Jamur

    Jamur merupakan salah satu bahan makanan yang mengandung vitamin D, juga kaya akan seng yang akan mendongkrak daya tahan tubuh. Konsumsi jamur sama halnya dengan mengembangkan antibiotic alami mereka sendiri. Inilah alasan mengapa banyak obat-obatan modern seperti penisilin diambil dari ekstrak jamur.

Sumber : Dailymail

(bt)