You Are Here: Home » Gaya Hidup » Kurang Tidur Penyebab Berbagai Penyakit

Kurang Tidur Penyebab Berbagai Penyakit

Pernah mendengar istilah lebih baik tidak makan daripada tidak tidur, karena apabila seseorang tidak tidur dia akan lebih rentan terserang penyakit daripada orang yang tidak makan. Istilah tersebut beralasan, dimana menurut hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of the American Medical  Association, mereka yang tidur kurang dari 7 jam per malam bisa 3 kali lebih rentan mengalami rasa dingin, yang nantinya akan berpengaruh pada kerja sistem imun tubuh. Penelitian lain dari John Hopkins Behavioral Sleep Medicine Program menyatakan, membangunkan seseorang yang sehat selama 20 menit setiap jam dalam waktu 8 jam tidur selama 3 hari berturut-turut, membuat mereka lebih cenderung mudah terkena penyakit seperti flu dan demam juga mudah mengalami nyeri dan infeksi.

Selama tidur, sistem kekebalan tubuh melepaskan protein yang disebut sitokin. Zat ini yang membantu tubuh dalam mengurangi terjadinya peradangan, infeksi dan stress. Produksi sitokin bertambah seiring dengan lamanya waktu tidur. Sehingga apabila seseorang kurang tidur maka produksi zat sitokin ini menjadi sedikit dan membuat tubuh kehilangan pasukan untuk memerangi virus dan penyakit.

Berikut akibat yang ditimbulkan apabila seseorang kurang tidur :

1.      Memicu obesitas

Hasil penelitian terhadap orang-orang yang kekurangan tidur dalam 2 malam memiliki lebih banyak hormon ghrelin yang mempengaruhi rasa lapar dan sedikit hormon leptin yang merupakan hormon penekan selera makan. Hal tersebut didukung hasil penelitian dari Universitas Washington, bahwa orang-orang yang cukup tidur (7 sampai 9 jam) setiap malam memiliki berat badan rata-rata hampir 2 poin lebih rendah dari rata-rata mereka yang kurang tidur.

2.      Mempercepat proses penuaan dini

Sudah tidak bisa dipungkiri lagi, apabila seseorang kurang tidur maka kulitnya akan terlihat pucat dan gelap, dengan kondisi tubuh yang tidak fit. Penelitian juga menunjukan bahwa kulit mengalami pergantian 8 kali lebih cepat pada saat tidur, jadi tidur yang cukup dapat mengurangi risiko penuaan dini. Parahnya lagi, kurang tidur yang meningkatkan hormon kortisol juga dapat memperlambat produksi kolagen seperti yang diungkapkan Jyotsna Sahni, MD, pakar kesehatan tidur dari Canyon Ranch, Amerika Serikat.

3.      Meningkatkan kecemasan dan depresi

“Orang merasa lebih cemas, gelisah, mudah marah, kurang puas, “kata Dr Mark Dyken, direktur University of Iowa’s Sleep Disorders Center. Kurang tidur dapat meningkatkan aktivitas di pusat emosi otak, sehingga dapat menambah kejadian depresi atau perasaan stress seseorang, menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Associated Professional Sleep Societies di Boston.

4.      Meningkatkan risiko penyakit stroke

Sebuah penelitian yang di publikasikan oleh Medscape Daily News edisi Juni 2012 mengatakan, apabila seseorang sering mengalami tidur kurang dari 6 jam, secara signifikan dapat meningkatkan risiko gejala stroke pada orang dewasa yang tidak kelebihan berat badan dan memiliki risiko gangguan pernapasan.

Oleh karena itu, kebiasaan begadang atau gangguan susah tidur, bisa  mengatur kembali pola tidur yang baik serta mengurangi tingkat stress dimana para ahli merekomendasikan agar orang dewasa dapat tidur 7-8 jam setiap hari.

Berikut adalah tips agar cepat tidur :

  1. Coba atur waktu tidur Anda, tidurlah sebelum jam 10 malam. Menurut riset, pada waktu tersebut lah orang lebih mudah tertidur. Jika Anda melakukan aktivitas seperti mengobrol dengan teman atau menonton film kesukaan setelah jam 10 malam, maka perasaan mengantuk akan hilang dan berubah menjadi keletihan.gambar23-300x236
  2. Sebelum tidur, biasakan mandi dengan air hangat yang dapat membuat tubuh menjadi rileks sehingga menambah kenyamanan saat tidur, mandilah 1 jam sebelum tidur sepulang dari melakukan aktivitas seharian.
  3. Cobalah membaca beberapa buku yang dapat membantu Anda berpikir lebih tenang dan membuat mata cepat lelah, namun jangan memilih buku yang bercerita tentang action atau thriller yang malah membuat otak Anda bekerja sehingga membuat Anda susah tidur.
  4. Buatlah diri Anda senyaman dan serilekas mungkin, buang sementara pikiran yang mengganggu waktu tidur Anda, dan jauhkan minuman berkafein yang dapat mengakibatkan Anda terjaga semalaman.

About The Author

Number of Entries : 50

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top