You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » Fakta tentang uban

Fakta tentang uban

tumbuh-rabut-ubanUban menurut sebagian orang menjadi pertanda kedewasaan dan kebijaksanaan. Namun, apa benar seperti itu adanya? Fakta uban dapat menjadi topik menarik yang bisa disimak berikut ini:

  1. Tergantung pada pigmen. Folikel rambut kita memiliki sel pigmen yang berfungsi untuk mewarnai rambut kita. Seiring usia, sel ini akan mati. Tanpa pigmen maka rambut akan menyerap warna lain, yaitu abu-abu dan lama lama memutih. Jika folikel benar-benar habis, maka rambut akan mulai memutih.
  2. Stres dan gen. Stress misalnya karena pekerjaan, dapat membuat uban tumbuh lebih cepat. Namun, gen lebih banyak berperan dalam memunculkan uban. Jika orangtua beruban di usia 30 an, biasanya si anak juga akan mengalami hal yang sama.
  3. Suku bangsa berpengaruh. Rata-rata, orang kaukasus akan bisa beruban berusia awal 30 an, asia akhir 30 an dan afrika sekitar tengah 40 an.
  4. Muda ubanan. Beberapa orang ada yang ubanan 10 tahun lebih muda dari seharusnya, orang kaukasia akan mengalami di usia 20 an, asia di awal 25 an dan afrika di awal 30 an.
  5. Penyebab kesehatan yang mempercepat tumbuh uban. Penyebabnya karena kekurangan vitamin B12, kondisi khusus karena tumor, penyakit tiroid, vitiligo yang terjadi pada kulit kepala.
  6. Hati-hati dengan stress. Walau secara tidak langsung memperbanyak jumlah dan kecepatan tumbuhnya uban, namun stress dapat memicu percepatan munculnya uban 3x lebih cepat dari rambut hitam/warna aslinya.
  7. Seorang perokok juga memiliki risiko cepatnya munculnya uban sebelum usia 30 dibandingkan dengan non perokok. Bahkan uban dapat berwarna kekuningan.
  8. Cabut atau tidak? Ada mitos jika uban dicabut, akan tumbuh tiga helai uban baru. Faktanya, rambut yang tumbuh tetap sehelai dan hanya mengundurkan waktu tumbuh. Menarik uban juga dapat merusak folikel sehingga pertumbuhan rambut semakin tipis.
  9. Warna uban lebih muda. Hal ini terjadi karena lapisan kutikula lebih tipis. Selain itu juga dipengaruhi oleh sinar ultraviolet, air, kelembaban, bahan kimia dan gaya panas. Tanpa penghalang, akan jadi tambah berkurang kelembabannya sehingga kering, kasar, rapuh.
  10. Kondisioner mempengaruhi kelembaban dan membantu rambut beruban lebih baik.
  11. Sebaiknya tidak di cat. Jika memang uban masih sedikit, gunakan tehnik menyisir yang lurus menutupi uban.
  12. Menggunakan pelembab rambut. Kondisioner sangat membantu mengatasi rambut uban yang kering dan kusam. Terlalu kepanasan dan banyak terpapar cahaya matahari atau mewarnai rambut dapat cepat memutihkan uban. Jika harus diwarnai, warna ungu bisa menjadi alternative yang baik.
  13. Diwarnai? Boleh juga. Carilah pewarna yang benar-benar aman untuk rambut dan kesehatan kulit, bisa cari warna yang permanen atau tahan lama.
  14. Jangan takut beruban. Jika memang sudah banyak, sebenarnya bisa meminta arahan dari penata rambut, bagaimana caranya punya rambut beruban, tapi tetap gaya, berkilau dan sehat.
  15. Di trim dengan benar. Uban bisa disembunyikan dengan gaya rambut yang pas, misalnya dengan potong rambut setiap 6-8 minggu.

 

Sumber : webmd

(ast/bt)

 

 

 

 

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top