You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » Agar Sayur, Buah dan Bahan Pangan Lain Tetap Segar

Agar Sayur, Buah dan Bahan Pangan Lain Tetap Segar

Betulkah Buah dan Sayuran Melindungi dari KankerSayur dan buah siapa yang tidak kenal manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Pada usia balita dan sejak awal masuk sekolah mereka juga sudah dikenalkan dengan sayur dan buah berikut manfaatnya. Manfaatnya yang begitu luas terhadap kesehatan tubuh menjadikan sayuran dan buah wajib untuk dikonsumsi.

Yang tidak kita ketahui tentang sayuran dan buah-buahan adalah bahwa mereka mampu mempertahankan siklus sirkadian (siklus 24 jam dalam proses fisiologis makhluk hidup) ketika sudah di panen bahkan setelah beberapa hari disimpan dan menjadi santapan salad di meja. Sebuah uji laboratorium menunjukkan bahwa sayuran dan buah-buahan masih mampu menghasilkan hormon jasmonat (hormon yang berfungsi untuk menghambat pertumbuhan bagian lain dari tumbuhan dan mendorong terjadinya penuaan daun) meski setelah dipanen. Tak hanya itu, hormon ini juga sebagai zat anti kanker pada manusia.

Menurut penulis studi dari Universitas Rice “Janet Braam, PhD” : Meski sayuran dan buah-buahan telah dipanen, mereka masih mempunyai kemampuan dalam merespon sinyal cahaya yang berpengaruh terhadap perubahan biologi yang dapat meningkatkan ketahanan terhadap gangguan serangga dan kandungan nilai gizi mereka. Mungkin ada baiknya untuk tetap menjaga kondisi ini dan menyimpannya dengan memanipulasi siklus terang-gelap dan tahu kapan harus memasaknya ketika nutrisi dan fitokimia berada pada puncaknya.

Berikut beberapa tips penyimpanan sayuran dan buah-buahan agar selalu segar dan tetap terjaga kandungan nutrisinya :

  • Bahan pangan yang dapat bertahan lama seperti kentang dan bawang sebaiknya disimpan pada tempat yang sejuk dan gelap.

  • Sedangkan buah-buahan seperti alpukat, pisang, pir, plum dan tomat sebaiknya dibungkus menggunakan kantong kertas.

  • thUntuk mengawetkan sayuran, sebaiknya di blansing (dipanaskan dengan cara merebus atau mengukus pada suhu dibawah 100 derajat Celcius selama 3-5 menit) kemudian bungkus menggunakan kantong plastic kemudian bekukan.

  • Pengaturan penempatan pada lemari es juga harus diperhatikan. Makanan yang tahan lama harus disimpan pada pintu kulkas, sedangkan telur harus di tempatkan pada rak dan sayuran pada kompartemen (laci kulkas) karena membutuhkan kelembaban.

(bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top