7 Jenis Nyeri yang Sebaiknya Tidak Diremehkan
Terkadang dikeseharian kita bisa saja mengalami nyeri, misalnya sakit kepala, nyeri otot atau tenggorokan. Nyeri sendiri ternyata memiliki rentang yang sebaiknya diwaspadai pada cakupannya. Web MD mencoba melansirnya.
-
Sakit kepala berat. Jika mengalami sakit kepala yang sangat berat, rasanya mau pecah, badan menggigil dingin dan demam, gejala seperti ini kemungkinan disebabkan oleh sinus atau bahkan pendarahan pada otak. Jika sampai menahun bisa menyebabkan aneurisma otak.
-
Kaku dan nyeri pada rahang, dada, tenggorokan, bahu, lengan dan perut secara bersamaan. Jika terlalu sering nyeri dada mungkin saja terjadi infeksi paru/pneumonia, namun jika nyeri dada disertai dengan rasa seperti tertekan/ditonjok dapat mengarah pada gejala jantung. Yang perlu diwaspadai adalah gejala jantung terkadang samar dengan gangguan pencernaan seperti kembung, dada sesak dan kelelahan. Perlu tindakan lebih lanjut jika gejala berkepanjangan terlebih setelah beraktivitas.
-
Nyeri pada punggung bawah hingga tengah dada/belikat. Lebih banyak pertanda arthritis/rematik, atau juga terjadi diseksi aorta, dimana nyeri yang muncul mendadak dan langsung sakit, yang mengubah kekenyalan pembuluh darah jantung. Biasanya nyeri ini akan terasa jika kita menjadi perokok, memiliki hipertensi atau diabetes.
-
Nyeri perut bagian kanan bawah biasanya menandakan adanya peradangan usus buntu atau penyumbatan pada usus. Namun jika rasa nyeri terletak pada bagian perut tengah, kemungkinan terdapat gangguan pada kantung empedu dan pankreas.
-
Nyeri betis. Salah satu penyakit yang kurang dikenal orang adalah Deep Vain Thrombosis yaitu pembekuan darah pada pembuluh di kaki. Bahayanya, jika berlangsung lama, bekuan darah tersebut akan terbawa aliran darah dan mampir ke paru-paru yang dapat menyumbat paru. Selain itu Diabetes, obesitas, duduk terlalu lama selama perjalanan dan kehamilan juga dapat menyebabkan DVT. Jika mengalami pembengkakan dan nyeri, segera konsultasikan pada dokter.
-
Kaki rasa seperti terbakar. Nyeri atau perasaan panas pada neuropati perifer atau syaraf tepi bisa menjadi pertanda diabetes tanpa gejala umum yang lain.
-
Nyeri pada mata, pandangan kabur, nyeri tak jelas. Pada dasarnya intenstitas dan lokasi nyeri pada tiap tubuh berbeda-beda. Jika nyerinya seperti tidak jelas, pandangan mata seperti kabur, maka seseorang cenderung mengalami depresi/stress. Nyeri yang terus berlanjut tapi tidak diketahui sumbernya apalagi jika berhubungan dengan moody, perasaan tidak tentu dan masalah dengan interaksi sosial, maka dapat dikategorikan sebagai psikosomatis.
(as/bt)
Comments (2)