5 Cara Menghindari Lemak Hidrogenasi

Minyak hidrogenasi, adalah minyak yang sudah mengalami pemrosesan. Dalam industri minyak/lemak hidrogenasi adalah sebuah proses dimana minyak nabati cair dirubah menjadi lemak padat dengan menambahkan hidrogen. Dalam industri makanan, banyak perusahaan yang menggunakan minyak hidrogenasi karena ekonomis dan tahan lama. Secara alami, lemak trans dalam jumlah kecil ditemukan dalam berbagai makanan, hanya saja jumlahnya paling besar ada di lemak hidrogenasi.

Lemak trans (lemak hidrogenasi) berbahaya bagi kesehatan karena dapat meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL). Namun begitu, masih banyak digunakan dalam industri makanan karena berbagai alasan seperti : faktor hemat biaya, mengawetkan dan meningkatkan stabilitas. Beberapa produk yang menggunakan lemak trans mudah dikenali yaitu :

1. Minyak hidrogenasi paling banyak ditemukan di makanan yang juga tinggi lemak jenuh seperti margarin, vegetable shortening, makanan ringan, adonan kue siap olah, gorengan dan kopi krimer.
2. Membaca label makanan. Semua yang mengandung lemak hidrogenasi mengandung lemak trans. Menurut Food and Drug Administration (FDA), perusahaan diberikan keleluasaan dalam memberikan informasi pada label dengan label “bebas lemak trans” asalkan jika konten sebenarnya mengandung 0,5 gram per porsi atau kurang. Ini tidak sama dengan 0 gram. Beberapa label makanan tidak mencantumkan lemak trans, namun jika ada POH (lemak hidrogenasi parsial), maka termasuk sebagai lemak trans juga.
3. Gunakan minyak sayur untuk memasak. Margarin dan shortening mudah untuk memasak, tapi mengandung tinggi lemak trans. Gantinya bisa menggunakan minyak sayur sehat seperti safflower, kanola dan minyak zaitun. Lebih baik memanggang daripada menggoreng.
4. Batasi makanan olahan. Kebanyakan lemak terhidrogenasi ada dalam makanan kemasan.
5. Buat makanan ringan sendiri. Makanan ringan dapat membantu mengkontrol gula darah, dan mencegah kelaparan. Hanya, hindari makanan ringan yang mengandung lemak hidrogenasi. Misalnya kacang campuran, stick wortel, plain yogurt.

Sumber : healthline.com

(ast/bt)